Wiwie Harris, Ketua Dewan Pengurus YKIP membagikan renungannya mengenai 20 tahun Bom Bali:

20 tahun yang lalu, pada tanggal 12 Oktober 2002, sebuah kejadian yang sangat mengerikan telah terjadi di Pulau Bali, yaitu meledaknya bom dengan kekuatan yang sangat dahsyat di dua tempat paling ramai di jantung daerah pariwisata Kuta. Kejadian serangan teroris ini merupakan suatu tindakan yang biadab dan tidak berperi kemanusiaan. Kejadian ini tidak saja menyebabkan 202 orang meninggal dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka tetapi kehancuran yang tidak terhingga besarnya secara fisik dan ekomomi dan dan memberikan dampak yang amat sangat dalam kepada mereka yang kehilangan anggota keluarganya, terutama pasangan serta anak-anak yang ditinggalkan oleh para korban meninggal.

Meskipun demikian, selalu ada hikmah dalam setiap bencana yang terjadi. Kejadian memilukan ini telah membangkitkan rasa empati dan kemurahan hati dari begitu banyak orang yang peduli. Kesadaran bahwa kita mungkin saja menjadi korban dalam bencana kemanusiaan ini membuat berbagai bantuan dan dukungan mengalir tiada hentinya untuk para korban, baik yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung. Semangat ini pulalah yang melahirkan Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi (YKIP) beberapa hari setelah kejadian tersebut.

Setelah membantu para korban langsung untuk mendapatkan penganan medis, YKIP kemudian bersama dengan Yayasan KIDS pada tanggal 23 Juni 2003 mulai menjalankan program bersama memberikan beasiswa kepada anak-anak korban Bom Bali agar mereka dapat meneruskan pendidikannya. YKIP melanjutkan keberlangsungan program ini, setelah Yayasan KIDS dibubarkan pada tahun 2013.  Kami sangat bangga bahwa kami dapat memberikan dukungan terhadap anak-anak korban meninggal Bom Bali 1 dan Bom Bali 2.  Hingga saat ini, 52 anak telah menyelesaikan pendidikan, dan sembilan sisanya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Berkat dukungan para donatur, dana pendidikan telah mencukupi hingga anak termuda lulus perguruan tinggi di tahun 2026. Sejak tahun 2004, kami mengembangkan program beasiswa KEMBALI, Vocational, dan beasiswa Universitas. Hingga hari ini, kami telah membantu 1.212 anak untuk melanjutkan pendidikan mereka, hal ini dapat kami laksanakan karena kebaikan hati para donatur.

Selain kemurahan hati yang tak terhingga, kami juga sangat terkesan dengan semangat anak-anak ini untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Di tengah semua tantangan serta hambatan yang tidak terkira besarnya, mereka dapat mengatasinya dan melanjutkan pendidikan mereka. Sebuah semangat yang luar biasa yang menginspirasi bagi kami untuk mengembangkan program-program pendidikan yang dijalankan oleh YKIP selama 20 tahun ke belakang dan memberikan kesempatan bagi anak-anak di Bali untuk melanjutkan pendidikan mereka.