Pada masa pandemi seperti saat ini, ada banyak sekali kesempatan yang terbuka untuk membantu orang lain yang membutuhkan, dan YKIP sangat bersyukur bahwa kami mendapatkan kesempatan ini. Pada bulan Desember 2020, YKIP membagikan donasi dari para donatur YKIP di Swiss dan Amerika Serikat. Jumlah total paket sembako yang kami bagikan adalah sejumlah 500 paket untuk semua siswa asuh. Tidak hanya siswa asuh pada program KEMBALI, tetapi juga pada program Beasiswa Vocational dan University.

Pembagian paket sembako untuk siswa asuh ini dibantu oleh rekanan YKIP dan oleh para sukarelawan. Setiap paket terdiri dari 5 kg beras, mie instant, gula pasir, dan minyak goreng. Kami menyesuaikan isi paket dengan kebutuhan para siswa asuh, karena itu, paket sembako yang dibagikan di wilayah pengotan terdiri dari 10 kg beras, telur, dan minyak goreng.  Kami bekerjasama dengan BUMDES setempat untuk menyediakan paket ini, dengan harapan bahwa hal ini dapat membantu perekonomian masyarakat melalui BUMDES dalam situasi yang tidak menentu ini.
Di Gianyar, Pembagian paket Sembako ini dilaksanakan oleh rekanan kami, GNOTA kabupaten Gianyar. Dibantu oleh sukarelawan, GNOTA membagikan paket sembako kepada siswa asuh di tujuh kecamatan dalam waktu seminggu.

Pembagian Paket Sembako di Denpasar dan Mengwi

Tidak seperti daerah lainnya, pembagian paket sembako di Denpasar dan Mengwi dilaksanakan langsung oleh staff YKIP. Pembagian paket sembako ini dilaksanakan dalam dua hari, sehari di Denpasar dan hari berikutnya di Mengwi. Pada kedua kesempatan itu, YKIP membagikan 68 paket sembako.

Selain itu, YKIP juga membagikan paket sembako pada 12 keluarga di program KIDS. Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan semua orang, karenan kami memberitahukan semua orang untuk mengikuti protokol pencegahan COVID 19 selama kegiatan berlangsung. Kami sangat senang melihat anak-anak datang dengan menggunakan masker dan menunggu giliran dengan sabar sambil menjaga jarak aman.

YKIP ingin berterima kasih pada para donatur: Lene Fischer, Stanley dan Eva Hesse, Bob dan Esther Merino, serta Dan dan Nina Fendel atas bantuan merkea kepada para siswa dalam program kami. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak peada para rekanan dan sukarelawan yang membantu hingga program ini dapat berjalan lancar.