Medali Taekwondo: Cerita Penerima Beasiswa KEMBALI

30 Januari 2025

Diantara para penerima beasiswa KEMBALI, kita dapat menemukan beberapa anak yang menekuni kesukaan mereka, baik di bidang seni ataupun olah raga. Beberapa anak menekuni hobi mereka dari sejak kecil sehingg mereka menjadi pintar di bidangnya. Namun cerita yang berbeda datang dari marni, seorang siswa asuh di Bangli. Ia memulai belajar tekwondo saat masih di kelas 11, dan dalam satu tahun, ia telah mengikuti perlombaan dan memenangkan medali.

Awalnya, Marni mengikuti sosialisasi dari klub taekwondo di sekolahnya. Ia menjadi tertarik dengna taekwondo lalu bertanya kepada temannya yang sudah pernah berlatih taekwondo, namun berhenti selama beberapa tahun. Ia lalu mengikuti kegiatan ekstrakulrikuler taekwondo. Setelah beberapa laman ia kemudia mengunjungi dojang untuk melihat orang latihan taekwondo. Ia memutuskan untuk bergabung dengan dojang tersebut bersama temannya yang juga kembali bergabung dengan dojang tersebut.

Mengikuti Kompetisi Taekwondo

“Saya berlatih dengan sangat keras pada awalnya. Saya sangat senang karena hanya dalam waktu tiga bulan saja, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kejuaraan. Saya tidak pernaj menyangka bahwa saya dapat meraih medali emas dalam kompetisi pertama saya.” Kata Marni.

“Berpartisipasi dalam kejuaraan taekwondo selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Sebelum kompetisi, kami mengikuti training camp. Pelatihan di camp sangat berat dan menguras tenaga karena jam latihan yang panjang. Latihan-latihan ini akan memberikan Teknik yang lebih baik dan energi yang lebih besar untuk mengikuti kompetisi. Meskipun telah mempersiapkan diri melalui latihan yang begitu berat, tetap saja ada keraguan yang saat akan menghadapi lawan di pertandingan. Saya selalu berpikir siapa yang akan saya hadapi, sebagus apa skillnya, dan seberapa kuatnya. Hal itu selalu membuat saya grogi. Untungnya, saya memiliki tim pelatih yang selalu mengingat saya untuk selalu percaya diri”.

Pelatih Marni melihat postensi kepemimpinannya. Ia kemudian dipilih menjadi tim kapten untuk kontingen taekwondo Kabupaten Bangli dalam ajang Porseni Bali bulan Juni 2024. Pada kompetisi ini, Marni mendapatkan medali perungu untuk kelas wanita diatas 63 kg.

“Memerlukan kerja keras untuk menjadi seorang atlet takwondo, tapi saya senang menjalaninya. Saya bisa bertemu dengan banyak orang dan belajar banyak dari sana. Meskipun di arena kami berkompetisi, kami menjadi teman baik di luar arena setelah kompetisi berakhir. Terima kasih YKIP untuk memberikan dukungan dan kesempatan pada saya untuk melanjutkan Pendidikan dan akhirnya bisa menjadi bagian dari olahraga yang luar bias aini.” Marni mengakhiri percakapan.

Kami sangat senang bahwa para siswa yang belajar di program beasiswa KEMBALI bisa menyalurkan hobi mereka dan meraih prestasi. Terima kasih banyak pada para donator yang telah mendukung kami menjalankan program beasiswa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa KEMBALI, silakan klik pada tautan ini.