Lulusan Program Beasiswa di Bali: Widya dan Permakultur

08 Desember 2022

Bagaimana pendidikan bisa mengubah hidup seseorang? Ada banyak sekali caranya, diantaranya adalah dengan memberi kesempatan untuk belajar dan membawa hidup mereka ke arah yang lebih baik. Cerita kali ini, kami akan membawa Anda untuk menemui seorang lulusan program beasiswa di Bali yang didanai oleh YKIP, Widya Astawan dari Buleleng.

Widya mendapatkan beasiswa pada saat ia duduk di kelas 12, setahun sebelum ia menyelesaikan pendidikan di SMA. Saat itu keluarga Widya sedang mengalami kesulitan ekonomi yang menyebabkan mereka kesulitan untuk membiayai pendidikan Widya. Saat itu Widya mendapatkan beasiswa program KEMBALI dan akhirnya dapat menyelesaikan pendidikannya di SMA.

Lulusan program beasiswa di Bali: Saat Covid Menyerang

Widya lulus SMA saat gelombang pertama Covid-19  menyerang Indonesia. Ia menyelesaikan tiga bulan terakhirnya di kelas 12 dengan belajar di rumah dan lulus setelah menempuh ujian online. Widya yang awalnya senang dapat melanjutkan pendidikannya setelah mendapatkan beasiswa menjadi tidak yakin dengan perkembangan situasi karena Covid-19.

Widya berharap mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus SMA, tapi kondisi lapangan pekerjaan yang kian memburuk karena Pandemi membuatnya tidak mendapatkan pekerjaan hingga beberapa bulan setelah lulus. Karena suatu dan lain hal, Widya menikah muda setelah lulus SMA. Dengan tambahan anggota keluarga baru, Widya merasakan beban semakin bertambah. Ia bersedia bekerja apapun untuk dapat menyokong kehidupan keluarganya. Beruntung bagi Widya, di dekat rumahnya ada pembangunan yang memerlukan banyak tenaga kerja. Disana ia bekerja sebagai pekerja bangunan hingga pembangunan selesai. Setelah itu, ia melamar sebagai pengurus kebun permakultur disana. Ia melalui proses seleksi yang begitu ketat dan berhasil lolos interview. Sejak saat itu, ia menjadi pengurus kebun permakultur di Desa Les Community Center (DLCC).

“Orang-orang mungkin berpikir bahwa saya dapat mendapatkan pekerjaan ini karena keberuntungan semata, namun saya merasa mendapatkan pekerjaan ini karena beasiswa yang diberikan YKIP. Jika saja saya tidak dapat beasiswa tersebut, orang tua saya tidak akan bisa membayar uang sekolah. Dengan tunggakan yang begitu banyak, saya tentu saja tidak akan diizinkan mengikuti ujian akhir dan mendapatkan ijazah. Ijazah SMA inilah yang membuat saya mendapatkan pekerjaan ini dan penghasilan yang baik dan menghidupi keluarga saya.” Widya memberitahu YKIP dengan sangat antusias.

Sebagai salah satu pengurus kebun permakultur  di DLCC, Widya bertangung jawab untuk menjaga semua tanaman dalam kondisi yang baik. Itu merupakan tanggung jawab yang sangat besar, tapi Widya mengambil tanggung jawab dengan senang hati. Ia belajar banyak mengenai permakultur dan menguasai hal itu. Widya dan timnya memastikan semua proses dari pembibitan hingga panen berjalan dengan baik sesuai dengan prinsip permaculture dan minim sampah. Mereka membuat pupuk serta pestisida secara organic. Selain mengurus kebun yang begitu luas, Widya juga mengisi kelas permakultur di DLCC. Ia mengajarkan teori permakultur sekaligus

Pada saat pembukaan DLCC, Widya dengan bangga membawa staff YKIP berkeliling. Dengan sangat percaya diri, ia menunjukkan proses berkebun secara permakultur. Mulai dari pembibitan, cara pemilihan bibit dan menanamnya di atap bangunan DLCC. Ia juga mengajari staff YKIP YKIP untuk membuat pupuk dari sampah kebun dan dapur dengan bantuan kotoran sapi dan cacing tanah. Kami sangat bangga melihat Widya yang begitu percaya diri membawa kami berkeliling.

“Saya sangat senang dan mencintai pekerjaan saya yang sekarang. Saya menikmati menjaga kebun dan menyediakan bahan makanan untuk dapur kami di DLCC. Saya belajar banyak untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan menghasilakn sampah sesedikit mungkin. Saya berharap untuk bisa menggunakan ilmu ini untuk membantu orang-orang di sekitar saya untuk bisa melakukan hal yang sama.”imbuh Widya saat menutup kunjungan di DLCC.

Kami sangat bangga melihat lulusan program beasiswa di Bali yang dijalankan YKIP bisa membantu seorang anak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik setelah lulus. Kami sangat bersyukur bahwa kami mendapatkan dukungan luar biasa dari para donator dan sponsor hingga kami dapat membantu lebih banyak anak di Bali. Jika anda tertarik untuk mengubah hidup seseorang, Anda bisa dapat menjadi bagian dari Program Beasiswa KEMBALI. Ikuti tautan ini untuk berdonasi.