Salah satu siswa dalam Program Beasiswa Universitas, Dwi, lulus dari Universitas Udayana. Upacara wisuda dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2023 di Aula Universitas Udayana. Dwi lulus dengan pujian dengan IP 3,96.
Dwi mendapatkan beasiswa Universitas dari YKIP setelah menyelesaikan pensisikan di SMA. Ketika SMA, Dwi juga mendapatkan Beasiswa KEMBALI dari YKIP. Saat duduk di bangku SMA, Dwi beberapa kali menjadi siswa terbaik di Program KEMBALI. Ketika YKIP mengumumkan beasiswa lanjutan ke Universitas, Dwi dengan segera melamar beasiswa tersebut. Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, Dwi mendapatkan kesempatan untuk belajar di Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana.
Melayani sedari dini: Perjalanan menuju Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Setelah diterima sebagai mahasiswi di Univeritas Udayana, Dwi selalu mengerahkan usaha terbaiknya. Tidak saja ia berhasil mempertahankan nilai terbaik di setiap semesternya, namun ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Ia pernah menjabat sebagai ketua organisasi Mahasiswa Anti Tembakau di kampusnya. Saat menjabat, ia melaksankan kampanye anti tembakau di kanpus dan melakukan banyak siaran radio untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya tembakau. Baginya, semua tugas tersebut adalah untuk menjalankan kewajibannya sebagai penggiat Kesehatan Masyarakat.
Dwi mengambil konsentrasi di bidang pandemic. Karenanya utnuk mendapatkan gelarnya sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat, dwi melakukan penelitian mengenai penyakit. Ia memilih melakukan penelitian tentang HIV/AIDS. Selama dua bulan, ia magang di sebuah Yayasan yang bergerak di bidang penanganan HIV/AIDS. Fokus penelitiannya tentang penggunaan Pre-Exposure Prophylaxis pada lelaki homoseksual untuk mencegah penyebaran HIV. Ia melewati ujian skripsi pada bulan Juni 2023 dengan hasil yang memuaskan.
“Setelah menjadiSarjana Kesehatan Masyarakat, saya ingin mengimplementasikan ilmu yang telah saya dapatkan. Saya ingin mengabdi kepada masyarakat dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan. Kesadaran akan penyakit tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat menjadi lebih sehat dan mengurangi penyebaran penyakit.” Dwi menjelaskan mengenai mimpinya setelah menjadi sarjana.
YKIP sangat bangga dengan pencapaian yang telah didapatkan oleh Dwi dan berharap yang terbaik untuk masa depannya. Terima kasih Inspirasia Foundation yang telah mendukung kuliah Dwi hingga menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Apakah Anda berniat untuk membantu seorang siswa di bali utnuk meneruskan pendidikanya? Untuk mendukung program beasiswa YKIP, silakan klik pada tautan berikut ini.