Program Beasiswa Vokasi YKIP pada tahun ajaran  2022-2023 memberikan beasiswa kepada sembilan siswa, dimana empat diantaranya memilih untuk belajar administrasi. Lima sisanya belajar di sekolah pariwisata. Kelima anak tersebut kini sedang menjalani pelatihan (Job training) di hotel bintang lima setelah enam bulan mengikuti pendidikan di kampus.

Siswa pada Job Training: Mengaplikasikan Teori

para siswa yang belajar di sekolah pariwisata memulai pendidikan mereka lebih awal. Karenanya mereka mendapatkan pelatihan lebih awal. Selain itu, jika dibandingkan dengan siswa lain pada Program Beasiswa Vokasi yang belajar administrasi, waktu training anak-anak di bidang pariwisata lebih panjang. para siswa ini menikmati waktu belajar mereka di industri dan merasakan bagaimana rasanya bekerja.

Siswa yang mengikuti job training melalui proses yang cukup panjang. Sekolah mereka akan memberikan daftar hotel yang bekerjasama untuk memberikan pelatihan. Para siswa kemudian memilih hotel yang mereka inginkan dan melamar kesana. merkea mengirimkan CV serta melalui proses wawancara. Hal ini sama persis dengan melamar pekerjaan yang sebenarnya. Begitu diterima, mereka akan menghabiskan waktunya selama enam bulan berikutnya di hotel.

Pendapat para Siswa

Mengikuti pelatihan di industri adalah pengalaman yang sangat berharga, karena dengan pelatihan in mereka dapat menerapkan ilmu yang diterima di sekolahnya. Selain itu merkea juga akan belajar banyak dari para senior yang telah lama berkecimpung di Industri tersebut.

Berikut adalah beberapa cerita mereka mengenai job training yang ditempuh.

“Saya melakukan banyak sekali praktik disini. para senior mengajari saya banyak hal tentang membuat roti dan kue, dan bagaimana caranya menggunakan oven dan mesin adonan. pada saat tertentu, kami membuat kudapan spesial. Kue-kue tersebut tidak hanya memiliki nama yang unik dan penampilan yang cantik, namun juga memerlukan keahlian dan ketekunan dalam membuatnya. Saya senang karena pada saat belajar di kampus, saya belajar banyak dasa-dasar pembuatan kue, jadinya mudah bagi saya untuk belajar teknik yang lebih lanjut. Sangat menyenangkan belajar di sebuah pastry kitchen sungguhan dan memproduksi begitu banyak kue setiap harinya.” Wahyuni, Belajar Tata Boga. Kini ia sedang menjalani job training di hotel bintang lima di Payangan.

“ Saya belajar kantor depan di tempat saya mendapatkan training, hotel aru saja membuat divisi baru yang disebut sebagai  Front Office Admin. Kini saya ditempatkan di bagian ini, sambil sesekali berada di kantor depan . Karena bagian ini merupakan bagian yang baru dibentuk, saya tidak pernah mempelajari secara khusus mengenai hal ini di kampus. Meskipun demikian, saya dengan senang hati menerima tantangan ini. Dengan dukungan dari para senior dan HR, saya belajar begitu banyak hal dan bisa mengerjakan berbagai hal di kantor depan maupun sebgai admin. Tidak saja saya bisa bertemu dengan tamu saat bertugas di kantor depan, saya juga mengetahui bagaiman mengoperasikan bagian administrasi. Sangat menarik!”  – Srinu, belajar Kantor Depan, kini sedang dalam job training di hotel bintang lima di Payangan.

“Sangat menyenangkan ada di lingkungan yang mendukung. Saya merasa seperti keluarga disini, dan senior-senior saya mengajari saya dengan sabar. Saya belajar untuk menjadi lebih teliti, mengenal diri saya dan tim saya, serta bagaiman caranya bekerja dalam sebuah tim. Saya mempraktekkan teori-teori yang telah saya terima di kampus.” Widnyana- Jurusan Tata Hidangan. Kini sedang mengikuti training di hotel di Ubud.

“Saya ditempatkan di  cold kitchen dan saya sangat menikmatinya. Saya belajar banyak untuk bisa menyiapkan makanan pembuka, salad, serta dressingnya. Saya juga belajar menggunkaan berbagai perlatan yang sebelumnya saya tidak pernah lihat di kampus sebelumnya. Saya bisa bekerja secara mandiri maupun menjadi bagian dari tim disini. Saya mendapatkan pelatihan yang cukup di kampus sebelum memulai job training saya, hal ini memudahkan saya untuk mempelajari teknik-teknik yang lebih rumit dalam mempersiapkan makanan. Desi, siswa training di hotel bintang lima di Ubud. ia belajar Tata Boga di  Monarch Gianyar.

“Saya sangat menyukai pengalaman training ini. Awalnya emmang terasa susah karena harus beradaptasi di tempat yang baru, tapi akhirnya saya bisa mengatasinya. Sangat menyenangkan bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara. Terkadang saya mengalami kesulitan karena aksen yang susah saya mengerti, dan bagi tamu yang tidak bisa berbahasa Inggris, bahasa menjadi hambatan bagi saya, namun hal ini merupakan bagian yang paling menantang dari job training,” Murdi, belajar Tata Hidangan dan kini sedang training di hotel bintang lima di Payangan.

YKIP sangat senang dengan perkembangan para siswa dan mendoakan yang terbaik bagi siswa dalam training mereka. Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Inspirasia Foundation yang telah mendukung program beasiswa ini. Apakah Anda juga tertarik mensponsori seorang siswa utnuk bisa merasakan pengalaman ini? Silakan kirimkan pesan kepada kami di  info@ykip.org.